Bagitu besarnya kecintaan Rasulullah kepada istrinya Aisyah ra, begitupan pada Khadijah ra. Namun bukan mereka yang Rasulullah tanyakan pada malaikat jibril pada hari pembangkitan, Rasulullah hanya menanyakan bagaimana nasib ummatnya. Sungguh itulah bukti kecintaan Rasulullah pada kita, dan sebuah kehormatan terbesar bahwa kita dicintai oleh Rasulullah, lalu dimana kecintaan kita pada Rasulullah?.
Terlalu sibukkan kita sehingga tidak bisa mendirikan shalat dhuha dan membuat Rasulullah tersenyum? Begitu sibukkah kita sehingga kita tidak dapat sholat berjamaah di masjid bahkan tidak mampu sholat tepat waktu seperti permintaan Baginda Rasulullah SAW?. Bahkan sudahkah kita mencoba mencintai melebihi batasan diri kita, disaat sedang sulit kita hidupkan sholat sunnah qabliah dan badiyah, kita tunggu adzan dan iqomah dengan membaca doa bahkan kita hadiahkan Rasulullah shalawat bukan hanya sekali dua kali tapi sepuluh, seratus atau bahkan seribu kali. Dimana cinta kita pada Nabi yang begitu mencintai kita?
Silakan menyaksikan uraian lengkapnya di video di atas. Selamat menyaksikan.
Tags: pesantren, santri, sedekah, Yusuf Mansur
Leave a Reply